Jakarta – Tim gabungan KPK dan Polri melakukan tangkap tangan dugaan tindak pidana korupsi penerimaan hadiah atau janji terkait pengisian jabatan perangkat desa dan camat di lingkungan pemerintah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
KPK dalam akun twitter resminya menyatakan bahwa Tim gabungan KPK dan Polri mengamankan Bupati Ngajuk beserta 4 orang camat di wilayah Kabupaten Nganjuk beserta barang bukti sejumlah uang, Selasa (11/5/2021).
Sinergis dengan pernyataan KPK, Divisi Humas Polri dalam akun twitter resminya menyatakan bahwa kolaborasi penyidik di Tipidkor Bareskim Polri dan penyidik KPK berhasil membekuk Bupati Nganjuk bersama 6 tersangka lainnya dalam operasi tangkap tangan (OTT) kasus jual beli jabatan, Selasa, (11/5/2021).
Penangkapan ini menurut siaran pers KPK berdasarkan atas aduan masyarakat, yang kemudian ditindaklanjuti oleh Tim Koordinasi dan Supervisi Penindakan KPK. Dalam mengumpulkan keterangan dan penyidikan Tim Koordinasi dan Supervisi Penindakan KPK bekerjasama dengan Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskim Polri.
Penyelidikan ini kasus ini dilakukan KPK dan Bareskim Mabes Polri sejak April 2021. KPK dan Bareskim Mabes Polri berkomitmen akan terus bersinergi dalam rangka penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, Senin (10/5/2021).
