Hikmah  

Doa Tak Terkabul, MUI Beri Solusi

Ketua Umum MUI Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof. Dr. K.H. Nadjamuddin Abd Shafa Lc., MA
Ketua Umum MUI Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof. Dr. K.H. Nadjamuddin Abd Shafa Lc., MA (Sumber Foto: MUI, 2023).

Makassar – Seringkali kita merasakan doa atau permohonan kita tidak dikabulkan oleh Allah S.W.T, Minggu (26/3/2023).

Apalagi di bulan suci Ramadhan ini, tentu kita (umat Islam, red.) sangat berharap agar doa kita dikabulkan oleh Allah S.W.T.

Namun, mengapa doa kita tidak dikabulkan? Padahal secara tegas Allah S.W.T., menerangkan, bahwa ketika kita berdoa, maka akan dikabulkan oleh-Nya.

Hal ini sebagaimana tertera dalam Al-Qur’an Surat Al-Ghafir ayat 60: “Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu.”

Mengutip MUI, Ketua Umum MUI Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof. Dr. K.H. Nadjamuddin Abd. Shafa Lc., MA., dalam ceramahnya menjelaskan, salah satu penyebab doa tidak dikabulkan karena tidak menjaga makanan dan minuman.

K.H. Nadjamuddin mengutip sebuah hadis, ketika Seorang sahabat bernama Sa’ad bin Abi Waqash berkata kepada Rasulullah, “Ya Rasulullah, doakanlah aku agar menjadi orang yang dikabulkan doa-doanya oleh Allah”.

Apa jawaban Rasulullah s.a.w., “Wahai Sa’ad perbaikilah makananmu (makanlah makanan yang halal) niscaya engkau akan menjadi orang yang selalu dikabulkan doanya”.

K.H. Nadjamuddin juga berpesan kepada umat Islam, agar lebih menjaga dan memperhatikan makanan dan minuman yang diperolehnya.

“Jangan sampai makanan dan minuman yang haram menyebabkan doa kita tidak dikabulkan Allah S.W.T,” katanya dikutip dari Channel YouTube MUI Sulsel pada Kamis (23/3/2023). (*)

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca