Pada tahun 2020, minimal 50% DBH CHT dialokasikan untuk sektor kesehatan dan sisanya belum ada ketentuan sehingga daerah memiliki kebebasan.
Namun, pada tahun 2021, DBH CHT dialokasikan menjadi 25% untuk kesehatan, 50% untuk kesejahteraan masyarakat, dan 25% untuk penegakan hukum.
Kemenkeu menjelaskan bahwa penurunan alokasi DBH CHT untuk kesehatan menjadi 25% sehingga 50% dapat digunakan untuk membantu kesejahteraan rakyat, terutama petani tembakau. Namun begitu, anggaran ini tetap bisa dialihkan untuk kesehatan apabila kesehatan masih prioritas dan urgent.
Kebijakan ini tetap sama di tahun 2022, kecuali bidang kesehatan. Di bidang ini diturunkan menjadi 20% untuk membantu peningkatan kualitas bahan baku, keterampilan kerja, dan pembinaan industri, dan 30% untuk pemberian bantuan. (*)