Bangkalan – Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag RI), Zulkifli Hasan, menghadiri Musyawarah Daerah (Musyda) ke-XV Muhammadiyah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Musyda itu dilaksanakan di Gedung Pertemuan R.P Mohammad Noer Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Jawa Timur, pada Sabtu (18/2/2023).
Pada kesempatan tersebut, Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Luar Negeri Kemendag Budi Santoso, juga hadir di Musyda Muhammadiyah ke-XV Kabupaten Bangkalan.
Dia hadir mendampingi Mendag Zulkifli Hasan, yang menjadi keynote speaker dalam Kuliah Umum di Musyda ke-XV Muhammadiyah Kabupaten Bangkalan tersebut.
Dalam Musyda itu, Mendag menyampaikan, peluang untuk meningkatkan kinerja perdagangan masih terbuka, meski proyeksi pertumbuhan ekonomi dan perdagangan global melambat, serta harga komoditas menurun.
Mendag menambahkan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah melakukan beberapa strategi untuk mendorong kinerja perdagangan.
Sejumlah strategi tersebut, antara lain dengan meningkatkan ekspor ke pasar non-tradisional (modern, red.), serta memaksimalkan pemanfaatan perjanjian kerja sama perdagangan.
Mendag meyakini, Indonesia akan mampu tumbuh maju di tengah prediksi dunia yang suram. Dengan dukungan keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah, Indonesia bisa bangkit, meski proyeksi pelambatan ekonomi global.
Selain itu, Mendag Zulhas berpesan kepada semua elemen, termasuk Rektor UTM dan Plt Bupati Bangkalan, berkolaborasi serta menjaga Muhammadiyah dan NU dalam rangka memajukan Bangkalan.
