Pakar Unair: Pasar Takjil Ramadhan Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

pasar takjil
Salah satu titik lokasi pasar takjil di Kota Surabaya (Sumber: Diskominfo Jatim, 2022).

Surabaya – Pada bulan suci Ramadhan tahun ini, sejumlah aktivitas masyarakat dari berbagai sektor tampak membaik. Salah satunya, yaitu sektor ekonomi, Selasa (26/4/2022).

Hal itu tidak terlepas dari pelonggaran aktivitas masyarakat yang telah diberikan pemerintah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya di masa pandemi COVID-19.

Menyambut positif hal tersebut, kini masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia ramai menggelar pasar takjil Ramadhan.

Mengenai hal itu, pakar ilmu ekonomi Universitas Airlangga Surabaya, Gigih Prihantono, S.E., M.SE., mengungkapkan bahwa adanya pasar takjil dinilai dapat meningkatkan perekonomian bagi masyarakat perekonomian kecil.

“Kalau kita lihat kan ini bukan fenomena sekali dua kali tapi sudah lama. Tentu saja adanya pasar takjil secara kasat mata pasti akan berdampak pada masyarakat perekonomian kecil meskipun juga ada manfaatnya bagi pengusaha-pengusaha besar yang ada di mall atau restoran,” ujarnya.

Gigih menambahkan bahwa sektor yang sangat berdampak pada peningkatan ekonomi, yaitu sektor perdagangan makanan dan minuman.

“Memang di bulan Ramadhan tingkat konsumsi masyarakat meningkat ketika menjelang waktu berbuka dan waktu sahur, apalagi sekarang sahur on the road itu tidak diperbolehkan.

Jadi kebanyakan mereka akan membeli ketika waktu berbuka dimana disitu banyak pedagang yang menjual makanan ketika mendekati waktu berbuka,” imbuhnya, di Surabaya, Senin (25/4/2022).

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca