Sampang – Pengerjaan pembetonan jalan poros Kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Tambelangan dengan Kecamatam Banyuates diduga tidak sesuai spek. Selain itu, pengerjaannya dikeluhkan oleh warga, Senin (21/06/2021).
Proyek peningkatan struktur jalan Tambelangan – Banyuates tersebut dikerjakan oleh PT. Haka Utama Sejahtera dengan nilai pengerjaan Rp. 6.674.435.000 (Enam Miliar Enam Ratus Tujuh Puluh Empat Juta Empat Ratus Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah) dari sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021.
Hal tersebut dikatakan oleh SL (inisial) salah satu warga Kecamatan Tambelengan, pekerjaan tersebut tidak diberikan jalan alternatif lain hingga menyebabkan akses perekonomian warga tersendat,” katanya.
Menurut SL, proyek tender sebesar itu harusnya memberikan solusi yang baik terhadap masyarakat mengingat jalan tersebut merupakan jalur satu-satunya masyarakat setempat.
“Ini kan jalan utama dan hanya jalan satu-satunya apabila masyarakat hendak kemana-mana. Kalau kayak gini lewat mana lagi kita,” jelas SL kepada wartawan.
Sedangkan pantauwan media ini proyek yang baru dikerjakan sekitar satu bulan tersebut sudah terdapat banyak keretakan. Hal tersebut disinyalir pengerjaannya tidak sesuai spek.
Sementara itu Pelaksana Lapangan (PL) Safirin, saat dikonfirmasi pada, Minggu (20/06/2021) mengatakan, keretakan yang ada nantinya akan diperbaiki. Nanti ada orang klaimnya turun terus diperbaiki,” ucapnya.