Hikmah  

Apa Hikmah Bersyukur?

Madurapers
Orang Islam Bersujud

Bangkalan – Bersyukur dalam agama Islam merupakan kewajiban yang diperintah oleh Allah S.W.T., kepada umat Islam (QS Al Baqarah: 152). Bersyukur atau kebersyukuran ini menurut A. Malik Madany (2015) ditujukan kepada Allah S.W.T., dan manusia (orang lain).

Bersyukur kepada Allah S.W.T., menurut hukum Islam merupakan pengakuan terhadap nikmat karunia Allah S..W.T., yang disertai ketundukan kepada-Nya dan mempergunakan nikmat tersebut sesuai kehendak-Nya (el-Bantanie, 2009).

Dalam ilmu tasawuf bersyukur tersebut dilakukan dalam bentuk ucapan, sikap, dan perbuatan sebagai ungkapan terima kasih dan pengakuan yang tulus atas nikmat dan karunia yang diberikan oleh Allah S..W.T (Akmal dan Masyhuri, 2018).

Bersyukur yang ditujukan kepada manusia dalam bahasa Indonesia sama dengan ungkapan terima kasih kepada orang lain (Madany, 2015). Makna syukur di sini berkaitan dengan ucapan terima kasih kepada manusia lain yang telah berjasa menjadi perantara kehadiran nikmat karunia Allah S.W.T (Akmal dan Masyhuri, 2018).

Lalu apa hikmah dibalik bersyukur tersebut? Berikut pemaparan beberapa akademisi Islam terhadap kajian tersebut.

Bersyukur kepada Allah S.W.T., menurut A. Malik Madany (2015) akan memperoleh kesempurnaan, kelestarian, dan pertambahan nikmat. Sebaliknya kufur atas nikmat karunia Allah S.W.T., akan mendatangkan azab dan siksa Allah S.W.T., yang amat pedih di dunia dan akhirat.