Surabaya – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur (Jatim) mengerahkan ratusan ribu Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di seluruh Jatim untuk melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) daftar pemilih pada pemilu serentak 2024, Senin (13/2/2023).
Jumlah Pantarlih tersebut mencapai 119.853 petugas. Pengerahan ribuan petugas ini dimulai pada hari Minggu, 12 Februari – 14 Maret 2023, Senin (13/2/2023).
Divisi Data dan Informasi KPU Jatim, Nurul Amalia, mengutip Kominfo Jatim, memaparkan bahwa tahapan Coklit dilaksanakan bertujuan untuk mewujudkan akurasi dan kualitas data pemilih Pemilu 2024.
“Meski kalender berwarna merah karena bertepatan dengan hari Minggu yang identik dengan hari libur, namun hal itu tidak berlaku bagi penyelenggara pemilu,”paparnya.
“Karena mulai hari ini, Minggu 12 Februari 2023, merupakan tahapan awal coklit data pemilih dan penyusunan daftar pemilih Pemilu Tahun 2024,” papar dia lebih lanjut.
Sebelum dimulai Coklit, lanjut Nurul akan ada pelantikan Pantarlih, lalu dilanjutkan dengan apel kesiapan Coklit, bimbingan teknis, dan selanjutnya baru kegiatan Coklit dari rumah ke rumah.
“Dalam melaksanakan Coklit, Pantarlih akan mendatangi satu per satu rumah warga. Lalu dalam tugasnya, Pantarlih akan mencocokkan data pemilih, mendata masyarakat yang sudah memiliki hak pilih,” terangnya.
“Namun belum tercatat dalam Formulir A-Daftar Pemilih. serta mencoret pemilih jika ditemukan tidak memenuhi syarat,” terang mantan Komisioner KPU Kota Surabaya ini.