Panen Bawang Melimpah Ruah, Bupati Sumenep: Terget Jadikan Makanan Olahan 

Bupati Sumenep, Akhmad Fauzi saat mengikuti kegiatan panen bawang merah di Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep. (Sumber Foto: Istimewa).

Sumenep – Bantuan bibit bawang merah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep kepada Kelompok Tani (Poktan) di Desa Basoka Kecamatan Rubaru, kini sudah panen, Rabu, 2 Maret 2022 kemaren.

Saat panen, hadir langsung Bupati Sumenep, Achmad Fauzi bersama sejumlah jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep.

Informasi yang dihimpun oleh jurnalis madurapers.com, bantuan bibit bawang melalui Anggaran Kementerian Pertanian Tahun 2021 kepada Poktan sebanyak 33 ton dengan luas tanam 52 hektar.

Setelah panen, bawah merah tersebut terdiri dari 43,76 hektar lahan yang menghasilkan 425 ton bawang merah.

Bawang tersebut rencananya akan dikirim ke sejumlah daerah diantaranya; Malang, Jakarta, Lampung hingga Kalimantan.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Bupati Fauzi langsung berbaur dengan para petani di sawah sambil berdiskusi seputar harga bawang merah.

Kepada sejumlah awak media, dirinya mengaku hanya memastikan pascapanen awal panen bibit bawang merah dari DKPP setempat.

“Alhamdulillah, panen kali ini berhasil, kami berharap di musim panen berikutnya juga semakin meningkat,” ungkap Fauzi penuh bersyukur.

Bahkan persoalan harga tak luput dari pantauannya. Fauzi memaparkan bahwa bahwa harga harga bawang merah perkilonya mencapai Rp23 ribu hingga Rp24 ribu. Dengan begitu, kata dia, patut disyukuri bersama sebab sudah mulai membaik.

Jika saat ini hasil panen bawang merah petani dijual di pasar dan dikirim ke berbagai daerah. Maka ke depan, lanjut Bupati Fauzi, Pemkab akan melakukan produksi menjadi aneka olahan.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca