Pekanbaru – Pertumbuhan ekonomi Riau tahun 2022 masih di bawah pertumbuhan nasional. Persentasenya 0,76 persen di bawah pertumbuhan ekonomi nasional, Selasa (21/2/2022).
Berdasarkan besaran PDRB-ADHB (Produk Domestik Regional Bruto-Atas Dasar Harga Berlaku) tahun 2022, menurut data BPS Riau, mencapai Rp991,59 triliun dan PDRB-ADHK (Atas Dasar Harga Konstan) 2010 mencapai Rp529,53 triliun.
Ekonomi Riau tahun 2022 tumbuh 4,55 persen. Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 18,58 persen.
Dari sisi pengeluaran, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 5,87 persen.
Ekonomi Riau Triwulan IV-2022 terhadap Triwulan IV-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 4,10 persen (y-on-y).
Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 20,89 persen.
Dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Luar Negeri mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 25,16 persen.
Ekonomi Riau Triwulan IV-2022 terhadap Triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 0,10 persen (q-to-q).
Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa Lainnya mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 26,66 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 8,08 persen.
Ekonomi Riau Triwulan IV-2022 jika dihitung tanpa migas tumbuh 4,77 persen (y-on-y), meningkat dibandingkan Triwulan yang sama tahun sebelumnya yang tumbuh 4,08 persen.