Sumenep – Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumenep Tahun 2022 tumbuh sebesar 3,11 persen, sementara laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumenep tanpa Migas Tahun 2022 sebesar 5,02 persen, Sabtu (25/3/2023).
Pertumbuhannya dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional masih di bawah nasional. Persentasenya 0,29 persen sampai dengan 2,20 persen di bawah level nasional.
Produk Domestik Regional Bruto-Atas Dasar Harga Berlaku (PDRB-ADHB) Kabupaten Sumenep Tahun 2022 mencapai Rp40.255,32 miliar.
Sedangkan PDRB-ADHK (Atas Dasar Harga Konstan) Kabupaten Sumenep Tahun 2022 mencapai Rp24.912,62 miliar.
Ekonomi Kabupaten Sumenep Tahun 2022 dibandingkan dengan Tahun 2021 tumbuh sebesar 3,11 persen. Dibandingkan dengan level nasional, 2,20 persen berada di bawah pertumbuhan ekonomi nasional.
Dari sisi produksi, hanya Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian yang terkontraksi, yakni terkontraksi sebesar -4,29 persen.
Sementara Lapangan Usaha lainnya mengalami kenaikan. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan yang mencapai 18,92 persen.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan terjadi hampir di seluruh komponen pengeluaran. Pertumbuhan terbesar terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga, yakni tumbuh sebesar 6,80 persen.
Struktur perekonomian Kabupaten Sumenep Tahun 2022 masih didominasi oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang mencapai 37,74 persen.
Kemudian diikuti oleh Pertambangan dan Penggalian sebesar 19,74 persen, Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 12,14 persen, Konstruksi sebesar 6,86 persen, serta Industri Pengolahan sebesar 6,10 persen.
Peranan 5 (lima) Lapangan Usaha tersebut dalam perekonomian Kabupaten Sumenep Tahun 2022 mencapai 82,85 persen.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.