Bangkalan – Ribuan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Masyarakat Tani (AP&MT) mendatangi kantor Dinas Pertanian Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Massa geruduk kantor dins ini karena kelangkaan pupuk bersubsidi yang dialami oleh petani, Kamis (24/11/2022).
Masyarakat petani AP&MT berbondong-bondong berpartisipasi dlam aksi demontrasi tersebut. Mereka menilai ada dugaan permainan dibalik kelangkaan pupuk bersubsidi ini. Oleh karena itu Dinas Pertanian perlu mempertanggungjawabkan apa yang menjadi persoalan masyarakat petani.
Hal ini sesuai dengan Permentan Nomor 10 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01 Tahun 2020 tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi dan Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2020.
Koordinator Lapangan (Korlap), M. Kholilurrahman menyatakan sikap kecewaaannya atas kinerja Dinas Pertanian Bangkalan. Sebab banyaknya keluh kesah masyarakat dan laporan terkait ketersediaan pupuk yang langka yang patut di pertanyakan. Selain itu, mengenai sistem administrasi yang ribet bin jelimet tanpa adanya pendekatan berupa sosialisasi dari pihak PPL dan Poktan.