Probolinggo – Selama periode 2016-2020 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Probolinggo rendah. Pertumbuhannya berada di bawah Provinsi Jawa Timur. Rata-rata pertumbuhannya sebesar 3,23% di bawah Provinsi Jawa Timur yang mencapai 3,93%.
Selama periode tersebut, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Probolinggo fluktuatif. Tahun 2017 mengalami penurunan, tahun 2018 dan 2019 mengalami peningkatan, dan tahun 2020 mengalami kontraksi.
Pertumbuhannya tahun 2016 mencapai 4,77%, tahun 2017 menurun menjadi 4,46%, tahun 2018 meningkat menjadi 4,47%, tahun 2019 meningkat menjadi 4,56%, dan tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar -2,12%.
Berdasarkan ADHK (Atas Dasar Harga Konstan) 2010, PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Per Kapita (termasuk Tanpa Migas) Kabupaten Probolinggo tahun 2016 sebesar Rp17,86 triliun, tahun 2017 meningkat menjadi Rp18,54 triliun, tahun 2018 meningkat menjadi Rp19,25 triliun, tahun 2019 meningkat menjadi Rp20,02 triliun, dan tahun 2020 menurun menjadi Rp19,49 triliun.
PDRB Per Kapita periode tersebut menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Probolinggo periode 2016-2020 rendah. Pertumbuhan ekonomi masih di bawah target pertumbuhan ekonomi Pemerintah Pusat/Provinsi Jawa Timur.
Dengan kata lain, artinya selama periode tersebut kondisi ekonomi riil Kabupaten Probolinggo tidak memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Timur.