Sampang – Terduga pengedar narkotika jenis sabu-sabu berinisial S (45), beralamatkan Desa Pancor, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, meninggal dunia tidak lama setelah dilakukan penangkapan.
Peristiwa penangkapan itu terjadi di Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang – Madura, Rabu (01/12/2021). Ketika perjalanan, S meronta-ronta dan mengeluh sesak nafas.
Berdasarkan keterangan warga setempat yang enggan identitasnya disebutkan, mengatakan bahwa polisi sudah melakukan penangkapan terhadap S (45). Dia mengaku, terduga diciduk di Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.
“Kabarnya setelah ditangkap polisi, S meninggal dunia. Lebih jelasnya silahkan hubungi keluarganya saja mas,” ungkapnya.
Di tempat terpisah, Kasatnarkoba Polres Sampang, AKP Andri Setya Putra, membenarkan adanya penangkapan terhadap pengedar narkoba berinisial S (45), berasal dari Desa Pancor, Sampang.
“S (45), telah lama menjadi incaran kami. Ia adalah Target Operasi (TO) Satresnarkoba Polres Sampang,” kata Andri.
Menurutnya, setelah ditangkap, S terbukti memiliki narkoba berjenis sabu, diperjalanan S meronta-ronta dan tiba-tiba sesak nafas.
“Setelah sesak nafas, kami larikan ke Puskesmas Ketapang. Sekitar 15 menit dirawat disana, nyawanya tidak tertolong. Menurut keterangan Tenaga Kesehatan (Nakes), S terkena serangan jantung. Jadi tidak ada unsur penganiayaan,” jelasnya.
Sementara, Kepala Puskesmas Ketapang saat dihubungi oleh media madurapers.com enggan merespon, pihaknya hanya menjawab dengan pesan singkat. “Maaf Pak, istri saya istirahat karena habis operasi tadi siang, kondisinya masih pusing efek obat bius,” tulisnya, singkat suami Kepala Puskesmas Ketapang tersebut, melalui pesan WhatsApp.