Surabaya – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Sri Untari Bisowarno, menyerukan perlunya upaya keras dari pemerintah untuk memastikan stabilitas harga beras di pasaran. Dalam sebuah konfirmasi pada Selasa (12/3/2024), Sri Untari mengungkapkan kekhawatirannya terhadap keluhan masyarakat akan tingginya harga beras belakangan ini, Rabu (13/3/2024).
Menurut Sri Untari, kontrol pasar sebenarnya merupakan tugas pemerintah pusat, yang dapat dilakukan melalui operasi yang dilaksanakan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog). “Operasi Bulog harus terus dilakukan agar harga beras dapat dikendalikan dan bahkan turun,” ungkapnya dikutip dari Kominfo Jatim.
Sri Untari juga menegaskan pentingnya langkah-langkah konkret untuk menjaga stabilitas harga beras. Jika hal ini tidak dapat tercapai, dia mengusulkan pemerintah untuk memberikan subsidi beras sebagai salah satu solusi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat terhadap harga beras yang tinggi.
Masalah pangan, menurut Sri Untari, sebenarnya sudah diperingatkan oleh mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri. Megawati telah mengingatkan akan adanya perubahan iklim yang dapat berdampak pada ketersediaan beras di masa depan. Hal ini juga didukung oleh kebijakan negara-negara lain yang telah melakukan pembatasan ekspor beras.
Untuk memastikan keseimbangan antara penawaran dan permintaan beras, Sri Untari mendorong pemerintah untuk melakukan langkah-langkah lebih lanjut. Jika permintaan beras tinggi namun tidak didukung oleh stok yang cukup, Sri Untari menyarankan pemerintah untuk mencari alternatif solusi, seperti meningkatkan produksi beras secara cepat.