Bangkalan – Sebagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat, mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melakukan Pengadaan Tempat Sampah Organik Dan An-Organik (PTSA) di Desa Mangkon, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Madura.
Kegiatan pengadaan tempat sampah ini merupakan salah satu program kerja kelompok 122 dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) sebagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat oleh mahasiswa UTM dengan tema “Kebangkitan Sosial dan Ekonomi”. Dengan tujuan memfasilitasi masyarakat Desa Mangkon sebagai tempat penampung sampah dan mahasiswa memperoleh pengalaman serta meningkatkan kreatifitas, solidaritas serta inovasi baru di tengah-tengah masyarakat.
Salah satu mahasiswa program studi Manajemen Fakulas Ekonomi dan Bisnis UTM, Siti Fatmawati dengan Dosen Pembimbing Dr. Wartiningsih, S.H. ,M.Hum melakukan kegiatan, pengadaan tempat sampah Organik dan An-Organik di Dsa Mangkon, “Tempat sampah ini ditempatkan pada lokasi yang dianggap sebagai tempat berkumpulnya masyarakat,” ungkap mahasiswi asal Bangkalan itu.
Lanjut, kegiatan ini dilakukan dengan memanfaatkan ban mobil yang sudah tidak terpakai, yang dikoordinasi olehnya, dengan proses pembuatan yang cukup sulit, “Agar ada pembeda antara Kedua tempat sampah organik dan an-organik tersebut dilakukan pengecatan, warna hijau untuk tempat sampah organik, dan warna kuning untuk tempat sampah an-organik,” kata Fatmawati sembari tersenyum.
Program kerja ini, lanjut Fatma, menurutnya karena dilatar belakangi banyaknya sampah yang menumpuk akibat belum adanya tempat sampah yang tersedia di Desa Mangkon sehingga masyarakat masih memiliki kebiasaan untuk membuang sampah dengan beberapa jenis sampah yang tertumpuk menjadi satu pada pekarangan rumah dan kemudian membakar sampah tersebut.
“Jika hal tersebut dibiarkan terus menerus maka akan menimbulkan masalah lingkungan yang serius, dengan polusi udara yang tidak sehat, oleh karena itu kelompok Pengabdian Mahasiswa 122 UTM membuat solusi untuk melakukan pengadaan tempat sampah organik dan an-organik dengan memanfaatkan ban bekas. Masyarakat Desa Mangkon juga sangat mengapresiasi dengan adanya program kerja ini,” tuturnya.
Menanggapi hal itu, Mursyid Kepala Desa Mangkon menyampaikan bahwa terkait program kerja ini, “Kami berterimakasih dengan adanya program pengadaan tempat sampah ini, kami berharap tempat sampah ini bermanfaat bagi masyarakat Desa Mangkon dan mampu meningkatkan kesadaran masyarkat akan pentingnya pemilihan sampah,” tandasnya.
Diharapkan dengan adanya program ini masyarakat dapat membedakan jenis sampah, dan mengurangi pmbuangan sampah di pekarangan rumah dengan cara membakar sampah yang terjadi di Desa Mangkon serta pengetahuan baru tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya dengan pengelompokan jenis sampah yang benar demi menjaga lingkungan yang sehat dan bersih.
“Kebersihan merupakan upaya manusia untuk memelihara diri dan lingkungannya dari segala yang kotor. Dalam rangka mewujudkan dan melestarikan kehidupan yang sehat dan nyaman, kebersihan merupakan syarat bagi terwujudnya kesehatan. Sehat adalah salah satu faktor yang dapat memberikan kenyamanan dan kebahagiaan,” pungkasnya.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.