Tingkatkan Daya Saing, Bawang Merah Sumenep Menuju Sertifikasi Indikasi Geografis

Kemenkumham Jawa Timur yang dipimpin oleh Idris, Ketua Tim Ahli Indikasi Geografis, bersama dengan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Dulyono, dan Kasubbid Kekayaan Intelektual, Gatot Suharto, melakukan kunjungan ke Sumenep. (Sumber Foto: DKPP Sumenep). 

Sumenep – Bawang merah asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang dikenal memiliki citarasa khas dan gurih, sedang berproses untuk mendapatkan sertifikasi Indikasi Geografis (IG).

Diketahui, langkah ini dipandang strategis oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk memberikan perlindungan hukum bagi produsen dan meningkatkan daya saing produk di pasar.

Sebagai bagian dari proses tersebut, tim dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Timur yang dipimpin oleh Idris, Ketua Tim Ahli Indikasi Geografis, bersama dengan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Dulyono, dan Kasubbid Kekayaan Intelektual, Gatot Suharto, melakukan kunjungan ke Sumenep.

Kunjungan ini berlangsung dari Kamis (08/08/2024) hingga Jumat (09/08/2024), dan bertujuan untuk melakukan verifikasi serta pemeriksaan substantif terhadap bawang merah Sumenep.

Ketua Tim Ahli Indikasi Geografis, Idris menjelaskan bahwa fokus dari kegiatan ini adalah untuk berdialog dan berdiskusi langsung dengan para petani bawang merah di Sumenep.

“Kami berusaha mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dari para petani. Selain itu, kami juga ingin melihat secara langsung tahapan-tahapan produksi bawang merah, mulai dari pembibitan hingga hasil akhir produk,” katanya kepada media ini, Jumat (09/08/2024).

Ia menambahkan, semakin banyak petani yang terlibat dalam kegiatan ini, semakin baik. “Dengan demikian, semakin banyak petani yang mendapatkan edukasi terkait pentingnya sertifikat Indikasi Geografis ini. Nantinya, hasil dari pemeriksaan substantif ini akan dibawa ke sidang pleno di pusat,” tambah Idris.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca