Manfaat Jagung untuk Kesehatan

Foto Jagung (Sumber: dudafresh.com).

Bangkalan – Jagung merupakan salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat. Bagi masyarakat Madura, Nusa Tenggara Timur, dan beberapa wilayah di Sulawesi dan Jawa Tengah bulir jagung menjadi pangan pokok layaknya nasi.

Jagung merupakan salah satu jenis tanaman pangan biji-bijian dari jenis rumput-rumputan yang mengandung nutrisi, serat, dan vitamin yang tinggi yang berguna bagi tubuh/kesehatan manusia. Menurut Shaista (2019) yang dilansir dalam craze.com ada beberapa manfaat jagung untuk kesehatan manusia.

Manfaat jagung tersebut, pertama, jagung manis bermanfaat dapat menunda proses penuaan. Konsumsi jagung dapat menjaga penampilan awet muda. Hal ini karena jagung mengandung pembangkit tenaga antioksidan yang berguna dalam mencegah proses penuaan.

Kedua, jagung dapat meningkatkan tekstur kulit. Dengan pijatan minyak jagung secara teratur, tekstur kulit akan meningkat pesat. Sejumlah mineral dan vitamin esensial dalam jagung, jika dikonsumsi (jagung manis) dapat menjaga kulit bercahaya.

Ketiga, jagung dapat menghilangkan bekas jerawat di wajah. Jagung memiliki kandungan Vitamin E yang tinggi, oleh karena itu pasta yang dibuat dengan jagung manis dapat menghilangkan bekas jerawat di wajah.

Keempat, jagung bermanfaat untuk rambut. Jagung dapat meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala dan memperkuat helai rambut. Minyak jagung meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala, sehingga mendorong folikel untuk menghasilkan rambut yang sehat dan kuat. Kandungan Vitamin C, likopen, dan berbagai antioksidan lain yang ada dalam jagung manis membantu memperkuat helai rambut. Kandungan jagung manis ini bekerja secara efektif dalam mengatasi rambut rontok.

Kelima, jagung bermanfaat untuk mencegah anemia. Jagung mengandung banyak Vitamin B12, zat besi, dan asam folat. Kekurangan nutrisi tersebut bisa menyebabkan anemia. Makan jagung manis bisa mencegah anemia.

Keenam, jagung dapat menurunkan kolesterol. Jagung manis juga mengandung serat larut, yang berubah menjadi zat seperti gel dalam aliran darah. Gel ini, pada gilirannya, menyerap kolesterol jahat (kolesterol LDL). Jagung manis juga mengandung karotenoid dan bioflavonoid yang berfungsi mengontrol kadar kolesterol dalam darah.

Ketujuh, jagung dapat meningkatkan penglihatan. Biji jagung manis mengandung beta karoten, yang menghasilkan Vitamin A yang berguna untuk meningkatkan penglihatan. Karotenoid juga mengurangi degenerasi makula yang merusak penglihatan di tengah garis pandang.

Kedelapan, jagung dapat meningkatkan energi. Jagung manis merupakan biji bertepung yang berfungsi sebagai gudang energi. Energi jagung lebih tinggi daripada sayuran lainnya. Jadi, atlet yang ingin mengonsumsi karbohidrat untuk mendongkrak performanya bisa mengonsumsi secangkir jagung.

Kesembilan, jagung dapat mencegah diabetes. Vitamin B dalam jagung manis mengatur protein, lipid, metabolisme karbohidrat, dan fitokimia berfungsi mengatur pelepasan insulin. Jagung manis memiliki indeks glikemik 58, menjadikannya makanan sangat baik bagi penderita diabetes serta membantu dalam mengendalikan diabetes. Demikian pula, fitokimia fenolik yang ada dalam jagung manis juga mengontrol hipertensi.

Comment Here