Yogyakarta – Santripreneur Indonesia menggelar Santripreneur Camp 2022 Batch 3 Yogyakarta, Jum’at – Minggu, 10 – 12 Juni 2022 di Kebun Buah Mangunan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Acara ini di buka langsung oleh Bupati Bantu yakni H. Abdul Halim Muslih dengan mengangkat Tema “Pemberdayaan Ekonomi Santri Bantul”.
Dengan menghadirkan narasumber, KH. Buchori Al Zahrowi tentang Santripreneur Mindset, Dinas KUKMP Bantul tentang Handicraf, Anis Susilo Abadi, S.T.,M.Kom., Sabiqul Khair, S.H.I.,M.Si. tentang Leadership, Dr. Tirtana Brachinata dan Dr. Ir. Sudjatmogo tentang Pengembangan diri, yang di ikuti oleh pendaftar 500 dari berbagai kalangan mulai berbagai akademisi, pondok, mahasiswa/mahasantri, masyarakat umum dengan antusias yang luar biasa.
H. Abdul Halim Muslih selaku Bupati Bantul dalam sambutannya menerangkan pentingnya Jiwa Enterprenership seperti Nabi Muhammad SAW, banyak Kiyai yang juga mempunyai usaha yang maju, bahkan sudah banyak anak pondok/santri/mahasantri yang sudah jadi pimpinan bahkan Presiden seperti KH. Abdurrahman Wahid (GusDur), Prof. KH. Ma’ruf Amin, dan lainnya.
Naufal Kurniawan, S.Ag.,M.Ag., Dosen STAI Tanbihul Ghofilin Banjarnegara, bersama Rizal Ma’sum selaku Ketua BEM STAI Tanbihul Ghofilin Banjarnegara menjadi peserta terpilih bersama 500 peserta se-Indonesia untuk mengikuti Santripreneur Camp 2022.
” Mahasantri perlu berlari dalam dunia akademik dan non akademik, Kegiatan seperti ini perlu rutin contohnya workshop, lomba, pelatihan, bahkan Go Internasional. Modernisasi mengajarkan kita akan pentingnya menambah skill bahkan passion.” jelas Naufal Kurniawan, S.Ag.,M.Ag.
Arif Sudrajat, S. Si., selaku koordinator tak lupa menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pemerintah, narasumber, panitia, peserta atas antusias serta kehadirannya. Dalam kesempatan yang berlangsung juga menyampaikan Pemerintah Daerah, Bulog, Dinas KUKMP Bantul, dan lainnya yang sudah mensupport kegiatan ini sehingga berjalan dengan lancar, meriah, serta sukses.