Sumenep – Terdapat genangan air yang tidak kunjung mengering di Jalan Trunojoyo, Desa Kolor, Kabupaten Sumenep, Madura. Sebab, air tersebut bersumber dari bawah aspal yang diduga akibat kebocoran pipa air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat.
Genangan air yang terletak di depan Kantor Bank Jatim Cabang Sumenep itu, membuat pengguna jalan terganggu. Sebab mengakibatkan jalan licin dan becek hingga Hotel Utami, ditambah lagi dengan tumpukan pasir hitam untuk proyek milik Bank Jatim, sehingga menjadikan air kotor berlumpur.
“Saya juga terkejut, kenapa keluar air di sini. Seharusnya lekas diperbaiki, jangan dibiarkan begitu saja,” kata Masyhuri (26), sebagai pengguna jalan, Kamis (07/10/2021).
Menurut dia, harusnya pihak PDAM Sumenep dapat segera merespon genangan tersebut. Pasalnya jika hal ini dibiarkan, maka tidak menutup kemungkinan akan berakibat pada masalah lebih besar.
“Saya hanya takut tambah melebar. Jadi pihak PDAM diharapkan segera mungkin bisa memperbaiki perihal ini,” harapnya.
Terpisah, Direktur PDAM Sumenep, Febmi Noerdiansya mengungkapkan, akan secepat mungkin melakukan pengecekan. Selain itu pihaknya juga membenarkan adanya dugaan terkait pipa air milik PDAM di bawah aspal itu.
“Nanti saya tindak lanjuti kalau memang pipanya PDAM. Soalnya kalau pas musim hujan, dari Jalan Seludang hingga Utami itu tidak ketahuan airnya keluar dari mana,” katanya.
“Disitu memang ada pipa besar. Tapi misal pipa besar itu pecah, air milik pelanggan semuanya pasti mati. Nanti saya suruh teman-teman untuk cek ke sana,” tambahnya.
