Bangkalan – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Kokop (PMK) melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Mapolres Bangkalan, Madura, Kamis (9/12/2021).
Kedatangan aktivis ke Polres itu, tidak lain untuk mempertanyakan keamanan di wilayah Kabupaten Bangkalan yang sampai saat ini masih terus mengkhawatirkan. Pasalnya, akhir-akhir ini sering terjadi pencurian motor (curanmor) yang dianggap masih belum diungkap oleh pihak kepolisian resort (Polres) setempat.
Sinweni, selaku Korlap aksi mengakatan, aksi ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, kedatangannya ke Polres Bangkalan ini karena dalam beberapa waktu terakhir kriminalitas kerap terjadi, bahkan berulang- ulang kali di Bangkalan khususnya di wilayah utara.
“Dari banyaknya kasus kriminal dan pencurian kendaraan bermotor membuat masyarakat tidak enak tidur, tapi Polres hanya diam, bahkan kasus yang bisa diungkap oleh Polres Bangkalan terbilang mandek dan tidak jelas lanjutannya,” ungkapnya
“Kami hanya mengambil tiga sampel laporan yang perkembangannya belum jelas. Mungkin hal yang sama juga terjadi di daerah-daerah lain,” ujarnya.
Sementara, Rajib salah satu orator aksi mengatakan bahwa, pihak Kepolisian Polres Bangkalan hanya memakan gaji buta, menikmati fasilitas yang masyarakat, namun sama sekali tidak bekerja demi menjaga keamanan.
“Sudah punya seragam, tempat mewah dan megah, bahkan gajipun ada dari hasil keringat kami, tapi nyatanya bapak polisi tidak bisa menjamin keamanan kami, copot saja seragammu itu pak,” teriak mahasiswa asal Universitas Trunojoyo Madura itu saat berorasi.