Dinkes dan P2KB Sumenep Tegaskan Vaksinasi Anak Halal dan Aman

Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes dan P2KB). (Sumber Foto: Fauzi).

Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes dan P2KB) ajak masyarakat ujung timur Pulau Madura agar taat Protokol Kesehatan (Prokes) di tengah Covid-19 berlangsung, Jumat (11/3/2022).

Kepala Dinkes dan P2KB Sumenep, Agus Mulyono menyampaikan bahwa saat ini Covid-19 varian Delta maupun Omicron masih ada di tanah air, khususnya di Sumenep. Meskipun, kasus terkonfirmasi Covid-19 khususnya di Bumi Sumekar ini sudah melandai.

“Capaian yang telah dilakukan oleh kami bersama Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 akan selalu kita pertahankan,” kata Agus menjelaskan.

Lebih lanjut, dirinya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat di kabupaten yang dikenal Kota Keris agar tetap mematuhi Prokes yang ada.

“Meskipun kondisi di Sumenep sudah melandai, tapi masyarakat juga tetap jangan lengah dan tetap mematuhi Prokes. Misalnya, keluar rumah menggunakan masker,” kata Agus merinci.

Pihaknya menambahkan, bahwa capaian vaksinasi dosis pertama untuk umum di Sumenep saat ini telah mencapai 78 persen dan lansia 86 persen. Sedangkan capaian vaksinasi bagi anak usia 6 hingga 11 tahun masih 7,26 persen.

“Jika semu pihak mendukung program ini. Kami optimistis bisa capai 60 persen untuk vaksinasi anak,” kata aga penuh percaya diri.

Untuk mendukung caption tersebut, dirinya akan terus berupaya tingkatkan capaian vaksinasi anak, bersama Kepala Desa (Kades) yang ada di lingkungan Pemkab Sumenep.

Tidak hanya itu saja, pihaknya juga akan menggandeng sekolah atau Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada di Sumenep.

“Karena usia anak 6-11 tahu masih duduk di bangku sekolah atau di pesantren. Maka kami juga gandeng lembaga sekolah negeri maupun swasta untuk percepatan vaksinasi anak,” kata Agus menjelaskan.

Tinggalkan Balasan

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca