Mendag RI Lakukan Pengawasan Ketersediaan Migor MINYAKITA

Mendag melakukan pengawasan ketersediaan MINYAKKITA di PT Bina Karya Prima
Mendag melakukan pengawasan ketersediaan MINYAKKITA di PT Bina Karya Prima, Marunda, Jakarta (Sumber: Kemendag RI, 2023).

Jakarta – Beberapa hari ini, jelang bulan suci Ramadhan migor (minyak goreng) MINYAKITA langka dan mahal di beberapa daerah, Kamis (9/2/2023).

Salah satu penyebab kelangkaan MINYAKITA, menurut Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan karena realisasi suplai pasokan dalam negeri yang harus dipenuhi perusahaan sebelum melakukan ekspor atau domestic market obligation (DMO) turun sejak bulan November lalu.

Berbeda dengen Mendag RI, menurut Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Sahat Sinaga mengungkap karena ada perubahan regulasi, yang menyebabkan produsen mengalihkan produksi MINYAKITA ke minyak curah.

Merespon masalah itu, Mendag RI Zulkifli Hasan melakukan pengawasan terhadap ketersediaan migor merek MINYAKITA di PT Bina Karya Prima (BKP), Marunda, Jakarta, pada Selasa, 7 Februari 2023.

Mendag RI menyampaikan bahwa dari hasil pengawasan di lapangan, per 7 Februari 2023, ditemui stok migor MINYAKITA sekitar 515 ton yang diproduksi PT BKP pada Desember 2022. PT BKP merupakan produsen terbesar MINYAKITA, Kamis (9/2/2023).

Mendag menjelaskan, MINYAKITA akan terus diproduksi. Pemerintah juga telah menambah pasokan DMO agar pasokan MINYAKITA kembali normal sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) dan terjangkau oleh masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Mendag memerintahkan PT BKP untuk segera mendistribusikan MINYAKITA ke pasar dengan harga sesuai HET sehingga tidak terjadi isu kelangkaan MINYAKITA dan harga yang tidak sesuai HET.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca