Pasca Kasus Penembakan, MUI Tingkatkan Internal Security System

MUI tingkatkan internal security system pasca kasus penembakan (Sumber foto: MUIDigital, 2023).
MUI tingkatkan internal security system pasca kasus penembakan (Sumber foto: MUIDigital, 2023).

Jakarta – Sudah hampir sepekan kasus penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat, Minggu (7/5/2023).

Pasalnya, mengutip MUIDigital, penembakan tersebut dilakukan oleh salah seorang tak dikenal yang mengaku sebagai nabi dan meminta untuk dipertemukan dengan ketua MUI.

Seiring dengan terjadinya kasus tersebut, Wakil Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kiai Arif Fahrudin menyampaikan, bahwa saat ini pihaknya sedang fokus melakukan pembenahan Internal Security System.

“Kejadian tersebut membuat kita menjadi muhasabah internal sekaligus introspeksi untuk meningkatkan kapasitas security system kita. Intinya kita introspeksi ke dalam yaitu melakukan perbaikan sistem ke dalam,” ujar Kiai Arif Fahrudin (7/5/23).

Menanggapi perkembangan kasus tersebut, Kiai Arif menyampaikan, bahwa MUI telah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak-pihak yang memiliki kewenangan untuk melakukan investigasi dan hal-hal lainnya yang dapat membantu mengusut kasus tersebut.

“Kalau turut andil dalam kasus ini maka semua ada kapasitasnya, maka dari itu saya sampaikan MUI cukup untuk melakukan introspeksi ke dalam. Adapun yang sifatnya ke luar, kami tidak akan mengambil sikap yang spekulatif, karena itu pasti sudah ada kewenangannya masing-masing,” ungkapnya.

“Untuk pengusutan dan investigasi ke luar, kita ucapkan terimakasih serta kita juga mendorong aparat penegak hukum dan stakeholder lainnya yang membantu MUI,” kata dia menambahkan.

Diketahui, pelaku penembakan kantor MUI sempat menulis surat yang berisikan keinginan untuk dapat bertemu dengan ketua MUI.

Tinggalkan Balasan

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca