Sampang – Bulan Ramadhan identik dengan berburu makanan jadi sebagai menu berbuka puasa. Momentum ini juga menjadi peluang untuk mengantongi laba bagi para pelaku usaha. Hal itu dapat dilihat di sepanjang jalan Banyuates, kabupaten Sampang, banyak pedagang takjil dadakan yang menggelar dagangannya.
Di hari ke – 10 bulan Ramadhan ini, awak media Madurapers mencoba menelusuri jalanan di wilayah Banyuates, di sepanjang jalan banyak pedagang takjil dadakan yang membuka lapak jualannya di pinggiran jalan pada sore hari menjelang waktu berbuka puasa.
Salah satunya Siti Zaimah, saat di temui ia mengatakan, “Alhamdulillah, Mas, bulan Ramadhan kali ini berbeda dengan tahun lalu. Walaupun keadaan masih massa pandemi Covid-19, namun banyak masyarakat yang sudah tidak takut lagi keluar rumah karena di Sampang pandemi Covid-19 mulai aman,” tutur Zaimah, Kamis (22/04/2021).
“Yang terpenting tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes),” imbuhnya.
Dirinya mengaku, di bulan suci Ramadhan dagangannya banyak laku di beli pemburu takjil, baik pejalan kaki dan pengendara yang lagi ngabuburit.
“Dagangan kami laris manis mas, banyak masyarakat yang ngabuburit mampir membelinya,” tuturnya.
Jenis makanan dan minuman yang dijualnya beragam, seperti bubur, Es buah, Sayur, Ayam panggang dan masih banyak lagi yang dijualnya.
“Bukan hanya takjil saja yg dijual disini, tapi lauk pauk juga kami jual,” ungkapnya.
Sementara itu seorang pembeli yang berhasil diwawancarai mengatakan, selain mencari takjil untuk berbuka, dia juga sambil nyore (ngabuburit) untuk menunggu waktu berbuka puasa, ujarnya.
“Ada banyak variasi dan jenis dagangan yang tersedia, dari minuman, sayuran, dan jenis-jenis lainnya, dari kisaran harganya pun cukup terjangkau, dan dengan adanya pedagang takjil ini, sangat membantu,” katanya.