Sumenep – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, menggelar rapat paripurna tentang penyampaian nota keuangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun anggaran 2022, Kamis, (07/10/2021) kemarin.
Sayangnya, rapat yang bertempat di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Sumenep ini, hanya diikuti oleh 7 orang anggota dewan.
Menurut informasi yang dihimpun media ini, banyak kursi kosong di ruang rapat paripurna, karena yang mengikuti secara langsung hanya ada 7 orang anggota dewan.
Adapun yang mengikuti rapat secara virtual di ruang fraksi, hanya ada satu, yaitu dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan itupun cuma terlihat satu orang anggota dewan bernama Sami’oddien.
Terkait itu, Kabag Humas DPRD Kabupaten Sumenep, Bintoro mengatakan bahwa rapat paripurna ini sengaja digelar dengan jumlah anggota sebanyak 7 orang di ruang rapat, sedangkan untuk yang lain dapat mengikuti secara virtual. Hal demikian dilakukan karena kondisi sedang pandemi Covid-19.
“Hanya diikuti 7 orang, itu perwakilan dari masing-masing fraksi. Sedangkan untuk absensi bisa secara virtual,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat (08/10/2021).
Sementara, bagi yang tidak dapat mengikuti rapat paripurna secara langsung, maka diperbolehkan mengikutinya secara virtual di ruang fraksi masing-masing atau juga bisa dari rumah.
“Ada yang dari rumah juga bisa, ada yang di ruang fraksi. Jadi cuma tanda tangan di atas (ruang rapat paripurna DPRD Sumenep, red.) lalu turun lagi (ke ruang fraksi, red.),” paparnya.
Kata Bintoro, selama masa pandemi Covid-19 maka ruang rapat paripurna hanya boleh diisi maksimal sebanyak 30 orang peserta sidang.