Bangkalan – Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) berupaya mencegah pelanggaran netralitas ASN dalam Pemilu 2024. Terkait itu KASN meluncurkan slogan ASN PILIH NETRAL sebagai upaya pencegahan pelanggaran netralitas ASN pada pemilu 2024, Rabu (15/11/2023).
Agus Pramusinto Ketua KASN meminta agar slogan tersebut diunggah dan digunakan oleh semua ASN di seluruh Indonesia via media sosial. Dengan begitu dapat menjadi gerakan dan komitmen netralitas dan integritas ASN yang perlu diingatkan dan dijaga bersama secara terus menerus.
Logo itu, kata Agus, bukan hanya simbol, tapi merupakan komitmen riil ASN untuk netral dalam kegiatan politik. ASN profesional dan dipercaya masyarakat stop pelanggaran netralitas ASN.
Pemilu 2024, kata Agus rentan terjadi pelanggaran netralitas ASN. Oleh karena itu, KASN akan berpartisipasi melakukan pengawasan netralitas dengan pendekatan pencegahan, perlindungan ASN, dan mendorong aktivasi pengawasan internal setiap instansi pemerintah.
Sinergis dengan KASN Anggota Komisi II DPR RI Rosiyati MH Thamrin meminta agar kepala daerah tidak melakukan intervensi kepada ASN pegawainya untuk memilih salah satu kandidat atau partai tertentu. Hal ini untuk menjaga netralitas ASN dan menjunjung asas Luber-Jurdil dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
Biarkan ASN memilih berdasarkan hasil hati nuraninya, Senin (27/11/2023). Hal ini krusial karena, menurutnya, karena masih ada beberapa tindak kecurangan yang ia dengar baik yang dilakukan oleh kepala daerah, kepala desa/lurah di beberapa daerah ini sangat disayangkan olehnya.
